Ginseng basah mengandung kurang lebih 75% air dan masih berbentuk akar.
Bentuk inilah yang biasa disebut orang sebagai ginseng. Ginseng basah
dapat dipanen setelah berumur 4 – 6 tahun. Ginseng ini paling segar,
namun susah disimpan karena biasanya mutu ginseng merosot setelah
penyimpanan. Pada umumnya ginseng diolah menjadi semacam permen dengan
campuran madu atau fructose
Ginseng Kering
Ginseng kering adalah hasil pengeringan dari ginseng basah. Warnanya
kuning muda. Ada beberapa jenis ginseng kering, yaitu ginseng putih
yang kulitnya sudah terkelupas dengan ginseng putih berkulit
berdasarkan adanya kulit ginseng. Pembagian jenis ginseng juga bisa
didasarkan pada bentuk ginsengnya, yaitu ginseng lurus, ginseng bengkok
dan ginseng setengah bengkok. Ginseng
kering adalah ginseng yang mengandung air di bawah 14%. Proses
pengeringan bisa dilakukan dengan bantuan sinar matahari atau
diangin-anginkan. Karena telah dikeringkan, ginseng ini menjadi sangat
keras. Biasanya ginseng kering digunakan untuk obat tradisional Korea
yang sampai saat ini masih populer di kalangan masyarakat Korea. Ginseng
kering dijual dalam bentuk bubuk ginseng atau kapsul. Bentuk ini mudah
disimpan dan digunakan serta sering dipakai oleh klinik tradisional
Korea . Jenis ginseng ini juga dapat digunakan untuk bahan masakan
Korea, yaitu Samgye-tang.
Ginseng Merah
Ginseng Merah adalah ginseng basah yang dikukus sebanyak 4-7 kali.
Ginseng basah yang dipilih untuk diolah menjadi ginseng merah biasanya
adalah ginseng yang berumur 4 – 6 tahun. Ginseng ini berwarna coklat
muda dan dapat dibagi menjadi Cheonsam, Jisam, Yangsam berdasarkan
kualitasnya. Belakangan ini perhatian masyarakat Korea terhadap masalah
kesehatan sangat besar, sehingga kebutuhan masyarakat Korea semakin
meningkat. Ginseng
merah mengandung air di bawah 14% setelah proses pengukusan dan
pengeringan. Setelah proses pengolahannya, ginseng berubah warna
menjadi coklat, lebih keras dan dapat dipertahankan bentuknya dalam
jangka waktu lama. Ginseng merah tetap awet sampai 10 tahun, oleh sebab
itu proses pengolahan tersebut sering disebut kemajuan teknologi
pengolahan ginseng.
Cara makan ginseng
Cara makan ginseng basah
1. Cara menggunakan blender
- Cuci ginseng basah Sebelum
diolah, bagian atas ginseng harus dibuang. Kemudian ginseng basah
direndam air selama 10 menit karena biasanya ginseng basah berada dalam
keadaan agak kering. Setelah itu, cuci ginseng yang telah direndam
menggunakan sikat gigi.
- Cara mencampur dengan blender Biasanya
ginseng basah dicampur dengan susu. Caranya, satu gelas susu bercampur
dengan ginseng basah 25 - 40g. Ukuran ini bisa disesuaikan dengan
selera masing-masing. Misalnya, untuk mengurangi rasa pahit ginseng,
kita bisa menambahkan madu atau gula. Minuman ini juga baik untuk
dikonsumsi anak-anak.
2. Cara menambah madu
- Cuci ginseng basah Cara mencuci ginseng sama dengan nomor 1.
- Cara mencampur dengan madu Kupas
kulit ginseng basah yang telah dicuci. Lalu iris ginseng tipis-tipis,
masukkan ginseng itu ke dalam botol yang telah diisi dengan madu
(Perbandingan ginseng dengan madu adalah 1 banding 5). Kemudian aduk
dengan sendok dan tutup dengan baik. Campuran ginseng-madu ini siap
untuk dinikmati. Cara meminumnya bisa dengan mencampurkannya dengan air
atau langsung meminumnya sesendok demi sesendok. Jika suka, campuran
ginseng-madu ini boleh juga ditambah bubuk ginseng.
Cara makan ginseng putih
1. Umum (untuk para pekerja atau pelajar)
- Pertama-tama, masukkan ginseng putih 12 – 20 gram ke dalam teko atau
slow cooker (panci listrik). Kemudian isikan air 1.000 ml dan rebus
hingga airnya berkurang menjadi 600 ml. Minum airnya setelah dingin.
Ginseng ini bisa direbus sampai 3 kali. Jangan buang ginseng setelah
direbus satu kali.
2. Buat orang lemah dan sakit – pakai teko khusus obat
- Rebus ginseng putih 20 – 50 gram bersama air 3 liter, jahe 4 gram,
kurma 15 – 20 gram (4 biji) hingga airnya berkurang sampai 1 liter.
Setelah itu yang direbus dituangkan ke kain bersih dan diperas. Orang
dewas minum air ginseng ini 3 kali sehari setelah makan. Anak yang
berumur 10 – 15 tahun minum air ginseng setengah dari yang dewasa. Anak
di bawah umur 10 tahun minum 1/4 dari yang dewasa.
3. Buat obat kuat – pakai teko tanah liat (tembikar)
- Rebuslah ginseng putih 20 – 50 gram bersama air 3 liter, jahe 4 gram,
kurma 15 – 20 gram (4 biji), omija 5 – 10 gram, jinpi 5 – 10 gram dan
beras ketan 150 gram hingga airnya berkurang sampai menjadi 1 liter
(jika tidak memungkinkan, omija, jinpi dan beras ketan bisa diabaikan).
Setelah itu, air rebusan tersebut disaring dengan kain bersih dan
diperas. Orang dewasa bisa minum air ginseng ini 3 kali sehari setelah
makan. Anak-anak berumur 10 – 15 tahun minum air ginseng sebanyak
setengah dari dosis dewasa. Anak di bawah umur 10 tahun minum 1/4 dari
dosis dewasa.
* Jika ingin mencampurkan dengan bahan obat tradisional Korea, sebaiknya mengikuti resep dokter tradisional Korea.
Cara makan ginseng merah
1. Minum air ginseng merah dalam jangka waktu pendek (hanya untuk pengobatan)
- Rebus ginseng merah 50 – 60 gram bersama air 1.000 ml, kurma 3 buah,
jahe 3 gram hingga airnya berkurang menjadi 350 ml. Minum air ginseng
merah ini 2 ~ 3 kali sehari. Anak di bawah usia 15 tahun boleh
meminumnya sebanyak setengah dari dosis dewasa. (Jika minum air ginseng
merah ini dalam jangka waktu yang lama, maka efeknya akan lebih baik.
Sebaiknya minum air ginseng merah ini terus-menerus untuk memperbaiki
kesehatan.)
2. Minum air ginseng merah untuk memperbaiki kesehatan
-Rebus ginseng merah 12 – 20 gram bersama air 1.000 ml, kurma 3 biji,
jahe 3 gram hingga airnya berkurang menjadi 350 ml. Minum air ginseng
merah ini 2 ~ 3 kali sehari. Anak di bawah 15 tahun minum yang setengah
dari dosis dewasa. (Jika minum air ginseng merah ini dalam jangka waktu
yang lama, maka efeknya akan lebih baik. Sebaiknya minum air ginseng
merah ini terus-menerus untuk memperbaiki kesehatan.)
Cara makan bubuk ginseng/bubuk ginseng merah
Cara membuat madu-ginseng atau madu-ginseng merah
- Cara membuat madu-ginseng atau madu-ginseng merah lebih mudah
daripada membuat madu-ginseng basah. Masukkan bubuk ginseng ke dalam
botol yang telah diisi dengan madu. Kemudian aduk dengan sendok dan
tutup dengan baik. Campuran madu-ginseng ini bisa langsung dimakan
sebanyak satu sendok makan. Campuran madu-ginseng ini juga bisa
diencerkan dengan air kemudian diminum. Bila suka, boleh juga
ditambahkan ginseng basah yang utuh. (Saat tamu atau sanak saudara
datang ke rumah campuran madu-ginseng ini dapat disajikan sebagai teh
ginseng.)